Judul drama : Dia dan Dirinya Berikanku Benih Cinta
Pemain
Sinta sebagai Santi
Dina sebagai Hanum
Johan sebagai Jerry
Karakter
Santi merupakan seorang gadis yang santun dan pintar
Hanum adalah kakak Santi. Mereka dari keluarga yang sederhana
Jerry adalah teman Hanum. Jerry merupakan putra pengusaha yang kaya
Alur drama
Santi menjalani aktivitas hariannya, mulai dari memasak,
membantu kakaknya menyelesaikan tugas kantor, belajar, dan lain sebagainya.
Hanum merupakan kakak Santi yang perhatian dan sangat
menyayangi Santi. Keduanya terlihat sangat akur dan saling memberikan perhatian
antara satu sama lain.
Jerry merupakan teman Hanum waktu masih dikampus. Setelah lulus
dari kampus Jerry membantu orang tuanya di perusahaan dengan menempati posisi sebagai seorang manager.
Hubungan pertemanan antara Hanum dan Jerry masih terjalin
cukup baik meskipun mereka tidak lagi bisa bertemu setiap hari seperti saat
masih diperkuliahan. Baik Jerry maupun Hanum mereka sering mengunjungi antara
satu sama lain setidaknya dua minngu sekali.
Pada suatu hari saat Jerry bertamu kerumah Hanum ternyata
temannya tersebut sedang tidak ada dirumah, dan Santi lah yang menemui Jerry.
Santi memberitahu Jerry bahwa kakaknya sedang ada urusan mendadak untuk menemui
seseorang.
Santi mempersilahkan Jerry masuk dan menyuruhnya duduk. Santi
menanyakan kepada Jerry ‘mau minum apa mas?’ Jerry menjawab ‘seadanya saja, air
putih juga nggak papa’.
Santi menjawab ‘ah mas bisa aja, ya udah dibuatin teh ya?’
Jerry menjawab ‘yup’.
Santi bergegas masuk ke dapur untuk membuatkan teh buat Jerry.
3 menit kemudian Santi keluar dan membawa segelas teh untuk
teman kakaknya tersebut. Ini mas teh nya, silahkan diminum ucap Santi.
Santi menemani Jerry ngoborol diruang tamu. Karena mereka
sebelumnya belum pernah ketemu, maka mereka mencoba saling memperkenalkan diri
antara satu sama lain.
10 menit berselang Jerry beranjak melangkah keluar, Santi
menghantarnya sampai depan pintu. Jerry terlihat akan pulang.
Selanjutnya
Sore sekitar jam 4 akhirnya kakak Santi pulang.
Hanum langsung menuju kamar mandi setibanya dirumah.
Setelah selesai mandi Hanum menemui adiknya yang berada
dibelakang rumah.
Hanum :
Lagi ngapain kamu San?
Santi :
Eh kakak, udah pulang. Ini lagi bengong aja!
Hanum :
Bengong kenapa?
Santi :
Nggak papa kakak, mikirin kakak jam segini baru
pulang.
Hanum :
Ah kamu, ada-ada aja.
Santi :
Eh kak, tadi temen kakak datang kerumah lo.
Hanum :
Jerry ya?
Santi :
Ya. Tadi dia dating sekitar jam 10-an, aku kasih
tahu dia kalau kakak ada urusan mendadak.
Hanum :
Terus dia bilang apa?
Santi :
Nggak ada, tadi kami ngobrol sebentar abis itu yang
dia langsung pulang orang kakak nggak ada.
Hanum :
Yaudah tar ku telpon dia.
Selanjutnya
Keesokan harinya Hanum bertemu dengan Jerry disebuah café
sepulangnya mereka dari kantor masing-masing.
Jerry :
Hey Num, apa kabar?
Hanum :
Baik, kamu sendiri?
Jerry :
Alhamdulillah, aku fine2 aja.
Jerry : Gimana kerjaan? Banyak progress?
Hanum :
Ya, begitulah. Lumayan katimbang untuk bulan yang
kemarin.
Hanum :
Kamu kemarin mau main kerumahku kenapa nggak nelpon
dulu? Sorry ya, aku lagi ada urusan.
Jerry :
Ya nggak papa lagi. Iya, kemaren aku abis main
kerumah temen terus langsung aja mampir kerumah kamu, makanya aku nggak ngasih
tau kamu dulu.
Jerry :
Adik kamu baik banget ya?
Hanum :
Ya, adikku penurut banget dan sayang banget sama
kakaknya.
Hanum :
Kalian sempat ngobrol lama kemarin?
Jerry :
Nggak kok, sekitar 10 menitan. Tapi asik banget kok
ngobrol sama adik kamu. Orangnya santun, pinter dan neyenengin.
Jerry :
Beruntung kamu punya adik kayak dia. Jaga dia baik
Num!
Hanum :
Tentu dong
Jer. Aku sayang banget sama dia. Santi tu peduli sama kakaknya,
perhatian dan selalu ingin membantu kakaknya. Waktu aku lagi banyak kerjaan
gitu dia juga membantu aku untuk menyelesaikan. Nggak tau andai saja nggak ada
dia mungkin aku harus lembur terus tiap malam. Kerjaan kantor kan makin numpuk
aja nih.
Read more: http://teksdrama.blogspot.com/2012/10/contoh-naskah-drama-cinta.html#ixzz2UeFm3A81